Petarung asal Brasil, Alex Pereira kalah poin dalam duel sengit melawan Magomed Ankalaev, membuat gelar UFC Light Heavyweight berpindah tangan ke petarung asal Rusia tersebut. Pertarungan lima ronde di Octagon pada Minggu (9/3/2025) pagi ini berakhir dengan kemenangan mutlak bagi Ankalaev berdasarkan keputusan juri yang cukup ketat.
Dengan hasil ini, Ankalaev memperpanjang rekor tak terkalahkannya di UFC menjadi 14 kemenangan beruntun dan semakin mengukuhkan posisinya sebagai petarung dominan di divisi Light Heavyweight.
Dikutip New York Times, pertarungan dimulai dengan Alex Pereira mencoba mengontrol jarak menggunakan calf kick, tetapi Ankalaev dengan cepat merespons dengan serangan balik. Seiring berjalannya ronde, petarung Rusia itu semakin agresif dan mulai menguasai pertarungan.
Pada ronde ketiga, Pereira mulai kesulitan menghadapi kombinasi tendangan dan upaya grappling dari Ankalaev. Ia lebih sering bergerak mundur, mencoba mencari celah untuk serangan balasan. Sayangnya, strategi Ankalaev yang disiplin membuat Pereira gagal mencuri momentum.
Memasuki ronde keempat, Ankalaev semakin menekan dengan serangan ke arah tubuh dan membawa pertarungan ke pagar oktagon. Pereira terlihat mulai kelelahan dan kehilangan inisiatif serangan, membuat peluang untuk mempertahankan sabuk juaranya semakin menipis.
Di ronde terakhir, Pereira berusaha bangkit dengan tendangan tinggi yang sempat mengejutkan Ankalaev. Namun, petarung Rusia ini tetap tenang dan kembali mengendalikan laga dengan teknik grappling yang membuat Pereira sulit keluar dari tekanan.
Keputusan juri akhirnya memastikan Alex Pereira kalah poin dari Ankalaev, yang secara resmi merebut sabuk juara UFC Light Heavyweight. Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Pereira yang sebelumnya dikenal sebagai petarung eksplosif di kelasnya.
Sementara itu, Ankalaev yang berhasill mengalahkan Alex Pereira yang kalah poin kini berada di puncak divisi dengan rekor tak terkalahkan yang semakin mengesankan. Dengan gaya bertarung yang solid dan strategi matang, ia siap menghadapi tantangan baru sebagai juara UFC Light Heavyweight.