Petarung kelas welter Ultimate Fihgting Championship Carlos Prates mengincar kemenangan knockout (KO) saat melawan Neil Magny pada UFC Vegas 100 yang akan berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu.
“Saya melihat komentar online tentang orang-orang yang meremehkan Neil Magny. Saya rasa saya akan menang, saya rasa saya akan mencetak KO atas dirinya,” kata Carlos Prates sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Sabtu.
Prates sebelumnya dikaitkan dengan pertarungan dengan Randy Brown, namun ia berencana memanggil nama yang lebih besar karena Brown juga pernah satu kali menghindar untuk bertarung dengannya.
Kali ini, Prates yang menumbangkan Li Jingliang pada Agustus lalu akan menghadapi Magny, veteran kelas welter yang sudah bertarung 33 kali di octagon. Petarung Brazil itu berharap menjadi favorit melawan Magny. Ia berjanji tidak akan meremehkan Magny di Las Vegas.
“Saya berharap menjadi favorit mengingat 10 kemenangan beruntun saya dan KO saya serta fakta bahwa saya lebih muda,” ujarnya.
Meski demikian, petarung 31 tahun itu tidak mengharapkan pertarungan yang mudah seperti yang dikatakan beberapa pihak karena Magny berpengalaman dan dapat memperlambat pertarungan.
“Dia (Magny) berada di peringkat 15 dunia karena suatu alasan, bukan? Ia telah mengalahkan banyak petarung yang bersemangat, maka saya berusaha memastikan ia tidak menggagalkan sensasi saya,” ujarnya.
Selain bersiap menghadapi Magny, Prates juga sudah menyinggung rencana pertarungan selanjutnya pada UFC 312 di Sydney, Australia, yang dijadwalkan pada 8 Februari 2025. Ia mengincar pertarungan dengan dengan Jack Della Maddalena.
Maddalena diperkirakan akan ikut serta pada UFC 312 setelah menang tujuh kali berturut-turut di oktagon, termasuk yang terbaru mengalahkan Gilbert Burns melalui KO pada ronde ketiga.
“Saya tidak tahu apakah UFC akan melakukan pertarungan ini karena peringkatnya (lebih tinggi dari saya), tapi itulah pertarungan yang saya inginkan saat ini,” ujarnya.
Maddalena telah memenangkan lima dari tujuh pertarungan UFC-nya melalui penghentian dan Prates yakin dia bisa menjadi orang pertama yang menyelesaikan petarung Australia itu di dalam oktagon.
“Kami akan saling menghancurkan di sana. Ia adalah pria yang tangguh dan sulit ditaklukkan, maka saya kira ini akan menjadi pertarungan tiga ronde. Saya rasa saya akan mengalahkannya, namun itu akan sulit. Itu akan luar biasa,” ujarnya.