Petarung kelas ringan Unitimate Fighting Championship (UFC) Dustin Poirier mengaku tidak ingin mengakhiri kariernya di Mixed Martial Arts (MMA) dengan kekalahan setelah ditumbangkan Islam Makhachev pada UFC 302.
Dalam beberapa pekan terakhir, Dustin beberapa kali menyatakan masih merasakan dorongan untuk berkompetisi. Petarung berjuluk “The Diamond” itu akan kembali ke oktagon setidaknya sekali lagi.
“Setelah pertarungan dengan Islam, ketika saya kembali ke rumah, saya berpikir, mungkin ini saatnya? lagi. Saya tidak pernah kalah dua kali berturut-turut. Saya tidak bisa meninggalkan olahraga ini dengan kekalahan,” ujar Dustin dalam acara podcast Anik & Florian, sebagaimana dikutip melalui laman MMA Fighting di Jakarta, Rabu.
Petarung 35 tahun asal Louisiana, Amerika Serikat itu mengatakan ingin kembali bertarung demi sebuah kemenangan sebagai kado terakhirnya sebelum meninggalkan MMA.
Namun ia mengaku tidak menampik bahwa dirinya bisa saja kembali ditumbangkan lawannya di oktagon.
“Saya hanya ingin melakukannya dengan benar dan mengangkat tangan saya dan pergi sesuai keinginan saya dengan kemenangan. Tapi itu bukan jaminan. Aku bisa kembali ke sana dan seseorang bisa mencambuk saya. Itu masalahnya,” ujarnya.
Nama terbesar yang terkait dengan kemungkinan kembalinya Poirier adalah Nate Diaz. Poirier dan Diaz memiliki sejarah panjang bersama, dan dengan Diaz baru-baru ini menyarankan dia mungkin kembali ke UFC, pertarungan ini berpeluang untuk dipromosikan. Namun, Poirier skeptis hal itu akan terjadi.
“Masalahnya dengan Diaz adalah saya selalu berhubungan dengan UFC di belakang layar tentang langkah saya selanjutnya,” imbuh Poirier.