Setelah sempat bertarung, Robert Whittaker merasa Khamzat Chimaev layak maju ke duel perebutan gelar juara kelas menengah UFC.
Kedua jagoan ini bertemu di oktagon pada bulan Oktober kemarin.
Bentrokan selesai dalam waktu yang cukup singkat.
Chimaev mampu menyelesaikan duel hanya dalam satu ronde saja.
Kuncian yang dia lakukan membuat sang lawan melakukan tap tanda menyerah.
Kemenangan ini langsung membuat jagoan berjulukan Si Serigala itu digadang-gadang sebagai penantang gelar selanjutnya.
Menariknya, Whittaker langsung mempromosikan sang mantan lawan.
Dia menilai Chimaev layak maju sebagai penantang gelar selanjutnya.
Sebagai tambahan informasi, kelas menengah UFC sedang dikuasai oleh Dricus Du Plessis.
Petarung asal Afrika Selatan itu sudah mempertahankan gelarnya sekali yakni atas serangan Israel Adesanya.
“Khamzat harus menjadi penantang gelar berikutnya,” ujar Whittaker, dilansir Juara.net dari Championat.com.
“Biarkan dia melawan Dricus.”
“Menurut hemat saya, menunggu giliran bukanlah sesuatu yang bisa diberikan hadiah.”
“Tetapi, pada akhirnya bukan saya yang menentukan,” imbuhnya.
Secara teori, Chimaev memang layak maju ke duel perebutan gelar kelas menengah UFC.
Dia kini menduduki peringkat ke-3 di kelas menengah.
Satu-satunya petarung yang bisa melangkahi dia adalah Sean Strickland.
Jagoan asal Amerika Serikat tersebut punya ranking lebih tinggi dari Si Serigala.
Terlebih lagi, aroma balas dendam juga tercium menyengat di antara dirinya dan Du Plessis.
Sebelumnya Strickland memang sudah pernah melawan pria asal Afrika Selatan tersebut.
Bentrokan mereka berlangsung dalam lima ronde penuh.
Saat itu, Du Plessis dinyatakan menang angka tipis dan resmi memulai kisah kekuasaannya di kelas menengah.