Pada Jumat pagi, suasana tenang di kawasan Seberang Ulu 2, Palembang, mendadak berubah menjadi mencekam. Seorang pria bernama Dani melakukan penyerangan brutal terhadap mantan kekasihnya, Aguspita, dan calon suaminya, Farid Affandi. Dalam kejadian itu, Farid tewas di tempat akibat luka tusuk, sementara Aguspita mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan dari pihak korban, pagi itu Aguspita bersama dua anaknya dan Farid sedang berjalan kaki melewati sebuah gang sempit. Tanpa diduga, Dani muncul dari arah berlawanan dan langsung menyerang dengan senjata tajam. Aguspita ditikam dua kali di bagian punggung, sementara Farid yang berusaha melindungi anak-anak Aguspita mengalami lima tusukan yang menyebabkan ia meninggal dunia di lokasi kejadian.
Motif Penyerangan
Dani diketahui merupakan mantan kekasih Aguspita. Ia dikabarkan tidak bisa menerima kenyataan bahwa Aguspita akan menikah dengan orang lain. Sebelum kejadian, Dani sempat mengirim pesan bernada ancaman kepada Aguspita. Penolakan ajakan untuk kembali menjalin hubungan membuat Dani nekat melakukan aksi tersebut.
Penangkapan Pelaku
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Dani berhasil ditangkap saat berusaha kabur ke luar kota. Saat ditangkap, ia tidak melakukan perlawanan dan langsung digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepadanya dikenakan pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Dampak Psikologis dan Harapan Keluarga
Aguspita hingga kini masih dirawat akibat luka fisik dan trauma psikis yang berat. Pihak keluarga menyatakan bahwa mereka sangat terpukul dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Tragedi ini juga menjadi pelajaran pahit tentang bahaya dendam dalam hubungan dan pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan.