Pertarungan Dua Dunia: Eks Juara Bellator Tantang Ketangguhan Sang El Loco
UFC 314 menjadi ajang pembuktian bagi dua petarung yang memiliki reputasi luar biasa di organisasi berbeda. Yair “El Pantera” Rodríguez, mantan juara interim kelas bulu UFC, menghadapi tantangan besar dari Patricio “Pitbull” Freire, legenda Bellator MMA yang mencoba mengukir sejarah di pentas UFC. Pertarungan ini tak hanya menyatukan dua gaya bertarung yang berbeda, namun juga dua semesta pertarungan yang kerap dibandingkan—UFC dan Bellator.
Pertarungan Bersejarah di Kelas Bulu
Digelar di Kaseya Center, Miami, 12 April 2025, pertarungan antara Rodríguez dan Pitbull menandai debut resmi Pitbull di UFC, sebuah langkah berani mengingat dominasi panjangnya di Bellator, di mana ia merupakan juara ganda (featherweight dan lightweight).
Rodríguez, dikenal dengan teknik tendangan spektakuler dan gaya akrobatiknya yang sulit ditebak, tampil percaya diri sejak awal ronde. Ia langsung menguji ketahanan Pitbull dengan serangkaian kombinasi kaki dan pukulan cepat, memaksa lawannya untuk bertahan dan merespon dengan konter tajam.
Pitbull, dengan pengalaman lebih dari 40 pertarungan profesional, tetap tenang dan fokus. Namun, perbedaan ritme dan tekanan dari Rodríguez tampak menyulitkan petarung asal Brasil tersebut. Pertahanan Pitbull beberapa kali terbuka oleh jab cepat dan tendangan memutar khas Rodríguez.
Tiga Ronde Intens: Kemenangan untuk El Pantera
Selama tiga ronde penuh, penonton disuguhkan pertarungan ketat dan penuh ketegangan. Pitbull sempat bangkit di ronde kedua, menunjukkan kekuatannya dalam clinch dan serangan counter. Tapi Rodríguez terus menjaga jarak dan ritme, menghindari permainan jarak dekat yang disukai Pitbull.
Statistik akhir pertarungan menunjukkan dominasi Rodríguez:
-
Significant Strikes: Rodríguez 85, Pitbull 49
-
Takedown Attempts: Pitbull 2 (0 sukses), Rodríguez 1
-
Octagon Control: Rodríguez mendominasi dengan waktu kontrol lebih dari 5 menit
Keputusan juri bulat:
-
29-28, 30-27, 30-27 untuk kemenangan Yair Rodríguez.
Apa Kata Mereka Setelah Laga?
Dalam wawancara pasca-pertarungan, Rodríguez mengungkapkan kekagumannya terhadap Pitbull namun tetap percaya diri atas kemenangannya.
“Pitbull adalah legenda, saya menghormatinya. Tapi ini UFC, levelnya berbeda. Saya siap untuk sabuk lagi,” ujar Rodríguez dengan senyum puas.
Sementara Pitbull, yang tampil sportif, menyatakan dirinya akan kembali lebih kuat.
“Ini bukan akhir. Saya datang ke UFC untuk tantangan, dan saya akan terus berjuang,” katanya.
Apa Selanjutnya?
Bagi Rodríguez, kemenangan ini membuka jalan kembali ke puncak divisi featherweight, terutama jika ia ingin menantang Alexander Volkanovski atau Ilia Topuria. Sementara Pitbull harus mengevaluasi langkah selanjutnya—apakah tetap di UFC, atau kembali memperkuat posisinya sebagai ikon Bellator.
Satu hal yang pasti: pertarungan ini mengukuhkan bahwa pertemuan antara dunia UFC dan Bellator selalu layak dinantikan.