Pada UFC 313 yang baru saja berlangsung, Magomed Ankalaev berhasil merebut sabuk juara kelas berat ringan UFC dari Alex Pereira dalam sebuah pertarungan yang menegangkan. Pertandingan ini menjadi sorotan utama dalam acara tersebut, dan keputusan akhir yang diambil oleh para juri memberikan kemenangan yang penuh drama bagi Ankalaev.
Pertarungan yang Ketat dan Memikat
Magomed Ankalaev dan Alex Pereira, dua petarung yang telah menunjukkan kualitas luar biasa di octagon, bertemu dalam perebutan gelar yang sangat ditunggu-tunggu. Sejak awal pertarungan, keduanya saling serang dengan gaya agresif, namun juga sangat berhati-hati mengingat tingginya taruhannya. Pereira, yang terkenal dengan tendangan keras dan kekuatan KO-nya, menghadapi Ankalaev yang memiliki keunggulan dalam teknik gulat dan kontrol pertarungan di clinch.
Perebutan gelar ini berlangsung sangat ketat, dengan kedua petarung saling adu dominasi di setiap ronde. Namun, meskipun Pereira berhasil mendaratkan beberapa serangan keras, Magomed Ankalaev menunjukkan ketahanan dan strategi cerdas yang akhirnya membawa hasil manis bagi dirinya.
Keputusan Juri yang Kontroversial
Setelah lima ronde yang penuh aksi, keputusan juri akhirnya diumumkan. Magomed Ankalaev dinyatakan sebagai pemenang dengan skor 49-46, 48-47, dan 48-47, yang mengarah pada kemenangan angka mutlak. Keputusan ini cukup mengejutkan karena beberapa pengamat dan penggemar merasa bahwa pertarungan tersebut sangat ketat, dan banyak yang menganggap bahwa Pereira sempat unggul dalam beberapa aspek pertarungan.
Namun, yang menjadi sorotan lebih lanjut adalah reaksi dari Dana White, CEO UFC. Kamera menangkap ekspresi wajah White yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap keputusan tersebut, sebuah kejadian yang menjadi viral di media sosial. Meskipun demikian, keputusan juri tetap sah, dan Ankalaev kini menjadi juara baru kelas berat ringan UFC.
Magomed Ankalaev: Juara Baru yang Tangguh
Dengan kemenangan ini, Magomed Ankalaev mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petarung paling tangguh di kelas berat ringan UFC. Kemenangan ini sangat berarti baginya, mengingat dia harus melewati banyak ujian berat dan menempuh perjalanan panjang untuk sampai di titik ini. Ankalaev menunjukkan ketenangan luar biasa dalam menghadapi serangan-serangan keras dari Pereira dan berhasil mengendalikan jalannya pertarungan dengan teknik grappling dan takedown yang efektif.
Setelah pertandingan, Ankalaev mengungkapkan kebahagiaannya bisa meraih gelar juara, tetapi juga menunjukkan rasa hormat yang tinggi terhadap Alex Pereira, seorang petarung dengan kekuatan besar. Dia juga menegaskan bahwa perjuangannya belum berakhir, dan dia akan terus berusaha mempertahankan gelar ini di pertarungan-pertarungan berikutnya.
Reaksi Alex Pereira dan Masa Depan
Bagi Alex Pereira, kekalahan ini merupakan pukulan telak, mengingat dia baru saja merebut gelar juara dunia dari Israel Adesanya dalam sebuah pertarungan yang legendaris. Meskipun demikian, Pereira tetap menunjukkan sikap profesional dan menyatakan siap untuk kembali berlatih dan memperbaiki kelemahannya. Ini bukanlah akhir dari kariernya, dan banyak yang meyakini bahwa Pereira akan segera kembali ke jalur kemenangan.
Kesimpulan: Perjalanan Magomed Ankalaev sebagai Juara
Kemenangan Magomed Ankalaev di UFC 313 menjadi sebuah momen bersejarah dalam kariernya. Dengan sabuk juara kelas berat ringan di tangannya, dia kini menjadi salah satu petarung yang paling ditakuti di UFC. Masa depan UFC kelas berat ringan semakin menarik, dengan berbagai tantangan yang menanti Ankalaev, termasuk kemungkinan pertarungan melawan para petarung papan atas lainnya.
Namun, bagi para penggemar UFC, pertarungan ini menjadi bukti bahwa dalam dunia MMA, segalanya bisa berubah dalam sekejap, dan tak ada yang bisa dianggap remeh di octagon. Kemenangan ini akan menjadi babak baru dalam perjalanan karier Magomed Ankalaev yang tentunya akan terus menarik perhatian banyak pihak.