Anshul Jubli pernah sesumbar bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov. Bahkan petarung India berusia 30 tahun itu merasa memiliki banyak kesamaan dengan Khabib, meskipun satu hal yang pasti berbeda adalah rekor tak terkalahkan. Ya, Khabib mengakhiri petualangannya di arena Octagon dengan catatan tak terkalahkan dalam 29 pertarungan (8 KO). Bagaimana dengan Jubli? Petarung yang pernah mengalahkan Jeka Saragih tersebut sudah dua kali menelan kekalahan. Hasil minor terbaru terjadi di acara UFC 312 di Sydney, Australia, Minggu (9/2/2025) kemarin.
Pada UFC 312 di Sydney, Australia, Jubli berhadapan dengan Quillan Salkilld. Dengan harapan untuk membuktikan diri, Jubli justru harus menerima kekalahan telak. Ini disebabkan lantaran Jubli hanya bertahan selama 19 detik di ronde pertama saat pukulan keras Salkilld membuatnya sempoyongan sebelum akhirnya jatuh tersungkur. Kekalahan ini tentu sangat mengecewakan bagi Jubli, yang sebelumnya yakin bisa menjadi juara UFC dan bahkan membandingkan dirinya dengan Khabib. Ia bahkan pernah mengatakan bahwa dalam beberapa tahun, ia bisa saja mengalahkan Khabib.
“Jika Khabib Nurmagomedov melawan saya bulan depan, maka mungkin peluang saya akan sangat kecil, tetapi dalam jangka waktu 5 tahun, dalam 2-3 tahun, peluangnya tidak akan terlalu besar untuk Nurmagomedov,” kata Jubli dikutip dari Bloody Elbow, Senin (10/2/2025). “Tidak ada perbedaan antara saya dan Khabib. Saya memiliki pola pikir juara dunia, saya sangat kuat, secara mental, tidak ada yang dapat menghancurkan saya, tidak ada apa pun di dunia ini yang dapat menghancurkan saya.” Bahkan, beredar video yang menunjukkan Jubli mengatakan bahwa ia bisa mengalahkan Khabib. Namun, beberapa pihak mengklaim bahwa transkrip video tersebut tidak akurat.
Bagaimana Jubli Bisa Sampai di UFC?
Lahir di Uttarkashi, India, Jubli tidak memiliki jalan mudah menuju ketenaran MMA. Ia harus berjuang keras untuk mengembangkan kemampuannya di negara yang belum memiliki banyak petarung UFC. Namun, berkat bakatnya, Jubli berhasil menarik perhatian dan mengikuti turnamen Road to UFC. Ia memenangkan kedua pertandingannya dalam kompetisi tersebut dan mendapatkan kontrak di UFC.