Islam Makhachev diklaim punya peluang selamat di kelas welter UFC yang berbahaya.
Kabar sang raja kelas ringan ingin menjarah kelas lain kembali menyerbak belakangan ini.
Kemenangan di UFC 311 kemarin (18/1/2025) di Amerika Serikat tentu jadi pemicu utamanya.
Setelah mengalahkan Renato Moicano, Makhachev mengaku siap untuk menjajal divisi lain.
Bukan hanya ke kelas welter, dia bahkan bicara kemungkinan mengobrak-abrik kelas menengah.
Hal ini lantas dikomentari oleh Andrey Koreshkov.
Mantan juara ajang Bellator itu menganggap kelas welter berbahaya untuk Makhachev.
Namun, saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov ini punya modal untuk selamat.
“Tentu saja kelas welter akan lebih sulit untuknya,” tukasnya, dilansir dari Sport-Express.ru.
“Lawan di sana punya tubuh yang lebih besar…”
“Secara ukuran tubuh, mereka lebih besar.”
“Tetapi, Makhachev memiliki teknik-teknik yang bagus.”
“Skill bertarung miliknya benar-benar sudah terasah.”
“Hal ini akan menjadi kompesasi meski dia tak diuntungkan dari segi ukuran tubuh, kondisi, dan kekuatan fisik.”
“Tentunya ada banyak jagoan kelas welter memberikan perlawanan pada Makhachev,” sambung Koreshkov.
Hingga saat ini, kelas welter UFC dirajai oleh sosok Belal Muhammad.
Remember The Name merupakan raja baru yang resmi berkuasa pada akhir tahun 2024 kemarin.
Sebagai sahabat, Makhachev sempat mengaku tak ingin menghadapi jagoan Palestina-Amerika Serikat itu.
Kendati demikian, kelas welter tetaplah menarik untuk dicoba olehnya.
“Saya tidak tahu kapan hal itu akan terjadi,” ungkapnya soal menjarah kelas lain, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
“Yang jelas, saya takkan pensiun sampai menang dua sabuk gelar sekaligus.”
“Saya butuh sabuk kedua itu.”
“Dengan demikian, saya bisa merasa betapa hebatnya diri saya,” sambung Makhachev.