Wasit Legendaris UFC: Maskapai Frontier Airlines Harus Minta Maaf ke Khabib

Wasit legendaris UFC yang kini menjadi komentator dan analis MMA, “Big” John McCarthy, mengomentari pengusiran Khabib Nurmagomedov dari pesawat saat hendak terbang di Amerika Serikat. Atlet Mixed Martial Arts (MMA) legendaris, Khabib Nurmagomedov, dikeluarkan dari pesawat ketika dirinya hendak bertolak dari Las Vegas menuju Los Angeles pada hari Sabtu (11/1/2025).

Kursi Khabib sendiri persis di sebelah pintu darurat pesawat. Khabib merasa bahwa hal yang menimpanya berkaitan dengan rasialisme karena ia menilai dirinya sangat memenuhi persyaratan bisa Bahasa Inggris apabila duduk di sebelah pintu darurat, sesuai aturan penerbangan Amerika Serikat. “Wanita yang mendekati saya dengan sejumlah pertanyaan bersikap sangat tidak sopan sejak awal, meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan cukup baik, dapat memahami semuanya, dan telah setuju untuk membantu,” tulis Khabib di media sosial X.

“Namun, dia tetap bersikeras mengeluarkan saya dari kursi saya. Apa dasar untuk itu, apakah karena ras, kebangsaan, atau alasan lain, saya tidak tahu pasti.”

Terkait hal ini, McCarthy mengutarakan bahwa perlakuan maskapai yang bermarkas di Denver, Colorado, tersebut tak bisa diterima dan mereka harus minta maaf. “Khabib layak mendapatkan permintaan maaf dari maskapai,” ujarnya seperti dikutip dari Championat.com. “Khabib  itu berbicara bahasa Inggris dengan bagus dan lebih dari cukup terlatih untuk duduk di samping pintu darurat jika terjadi keadaan darurat.”

“Seseorang jelas mengacau dalam situasi ini dan itu bukan The Eagle (julukan Khabib),” tulis McCarthy. Maskapai yang berdiri pada 1994 itu sendiri telah mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki isu ini lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *