Pada ajang UFC 313 yang diselenggarakan pada 8 Maret 2025 di T- Mobile Arena, Las Vegas, Magomed Ankalaev sukses mengalahkan juara bertahan Alex Pereira serta merebut gelar juara kelas berat ringan UFC. Pertarungan berlangsung sengit sepanjang 5 ronde penuh, dengan Ankalaev memenangkan pertandingan lewat keputusan absolut dari para juri dengan skor 49- 46, 48- 47, serta 48- 47.
Jalannya Pertarungan
Alex Pereira mengawali pertarungan dengan kasar, mengandalkan pukulan serta tendangan khasnya. Tetapi, Ankalaev sanggup meredam serbuan tersebut dengan strategi grappling yang efisien serta tekanan konstan. Walaupun Pereira sukses mempertahankan diri dari 12 percobaan takedown, dominasi Ankalaev dalam clinch serta volume serbuan yang lebih besar memberinya keunggulan di mata para juri.
Ankalaev nampak lebih tabah serta disiplin dalam melindungi jarak dan merespons dengan campuran serbuan yang presisi. Di sebagian ronde, dia pula berhasil memojokkan Pereira ke pagar serta mengatur arah pertarungan lewat tekanan clinch.
Respon serta Komentar
Sehabis pertarungan, Ankalaev melaporkan kepuasannya atas kemenangan tersebut serta menyindir style bertarung Pereira yang dianggapnya sangat pasif. Dia pula menegaskan kesiapannya buat mengalami siapa juga di pertarungan selanjutnya selaku juara baru.
Sedangkan itu, Pereira mengakui kekalahan tersebut tetapi menyebut style bertarung Ankalaev selaku“ membosankan.” Dia mengantarkan niatnya buat melaksanakan penilaian serta mempersiapkan diri bila terdapat kesempatan pertandingan ulang.
Akibat serta Prospek Ke Depan
Kemenangan ini menandai gelar juara awal Magomed Ankalaev di UFC. Dengan kemenangan tersebut, dia memperpanjang rekornya jadi 12 kemenangan, tanpa kekalahan, serta 1 hasil imbang dalam 14 pertarungan terakhirnya. Sedangkan itu, kekalahan ini ialah yang awal untuk Pereira semenjak naik kelas dari divisi menengah.
Banyak pihak saat ini berspekulasi kalau pertarungan ulang antara kedua petarung ini sangat bisa jadi terjalin, mengingat duel yang berlangsung ketat serta kemampuan besarnya selaku ajang balas dendam untuk Pereira. Presiden UFC sendiri sudah mengindikasikan kalau rematch merupakan salah satu opsi yang lagi dipertimbangkan.
Dengan style bertarung yang kontras serta rekam jejak yang mengesankan, pertarungan keduanya diprediksi hendak kembali jadi salah satu laga utama UFC yang dinanti- nantikan publik pencinta MMA.
https://www.datareachperu.com//
https://journalgtel.bdtopten.com/
https://activefeedupdates.com/
https://seedailyheadline.com//