Juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) Dricus du Plessis lebih memilih Khamzat Chimaev dari pada Sean Strickland sebagai lawannya dalam laga mempertahankan gelar juara UFC 312 di Sydney, Australia, pada 8 Februari 2025.
“Hanya untuk klarifikasi, saya lebih suka pertarungan (melawan) Khamzat tetapi pertandingan ulang (melawan Strickland) adalah pertarungan yang paling diinginkan sebelum Khamzat melawan Whittaker,” tulis Dricus du Plessis melalui akun X pribadi.
Keinginan Dricus berbeda dengan rencana UFC yang Sabtu lalu telah mengumumkan pada Dricus (22-2) akan mempertahankan gelar denganb melawan Sean Strickland (29-6)di Qudos Bank Arena di Sydney. Pertemuan itu akan menjadi yang kedua kali mereka setelah Dricus mengalahkan Strickland pada Februari 2024 di UFC 297.
“Saya bukannya tidak senang dengan keputusan UFC seperti yang saya katakan, saya akan melawan orang yang menurut para penggemar adalah orang terbaik berikutnya yang dijanjikan pertarungan itu, jadi Strickland,” tulisnya.
Meskipun Dricus dan Strickland berselisih poin tipis pertemuan pertama mereka, pertandingan ulang mereka tidak langsung dijadwalkan.
Dricus justru bertarung mempertahankan gelar dengan melawan Israel Adesanya di UFC 305 dan menang, sementara Strickland mempertahankan posisi di barisan pesaing dengan mengalahkan Paulo Costa di UFC 302.
Setelah kemenangan tersebut, CEO UFC Dana White mengatakan bahwa promosinya adalah berencana menjodohkan lagi Dricus dengan Strickland. Chimaev seperti menggagalkan rencana tersebut dengan kemenangan menakjubkan atas mantan juara Robert Whittaker pada ronde pertama di UFC 308 pada Oktober 2024.
Penampilan dominannya memunculkan berbagai komentar para penggemar dan petarung yang di antaranya menyerukan agar Chimaev diberikan kesempatan berlaga untuk memperebutkan gelar juara kelas menengah. (*)