Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Islam Makhachev, menolak bertarung menghadapi Ilia Topuria. Ia beralasan tidak ingin lagi bertarung di kelas bulu.
“Saya lelah memberikan kesempatan kepada orang-orang kecil (petarung kelas bawah),” kata Islam Makhachev menanggapi seruan Ilia Topuria untuk melawannya pada 2025, sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting, Minggu.
Pada Januari 2025, Makhachev akan mempertahankan gelar kelas ringan melawan Arman Tsarukyan di acara utama UFC 311.
Pertarungan tersebut awalnya dikabarkan akan diadakan di UFC Abu Dhabi pada Oktober, tetapi cedera tangan menghalangi Makhachev untuk berkompetisi di acara tersebut. Namun kini, petarung asal Dagestan, Rusia itu mengaku telah pulih sepenuhnya.
“Saya memperbaiki segalanya, semua masalah dengan tangan saya,” ujarnya.
Ia mengatakan sudah berada di arena latihan selama tiga bulan terakhir sehingga sudah sangat siap untuk bertarung pada 18 Januari 2025 di Intuit Dome di Inglewood, California.
Namun, meski pertarungan melawan Tsarukyan sudah dekat, masih ada kemungkinan pertarungan lain yang menanti Makhachev. Juara kelas bulu Ilia Topuria dengan tegas menyerukan untuk mencoba melawan Makhachev pada 2025.
Menanggapi seruan tersebut, petarung pound-for-pound nomor satu di dunia itu menolak dengan pasti.
“Saya membutuhkan sabuk kedua saya. Tidak ada apa-apanya (melawan) dia (Ilia Topuria). Ia adalah petarung yang baik, ia adalah petarung yang baik dan berkemampuan tinggi, namun saya tidak ingin memberikannya kesempatan,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini hanya memerlukan sabuk kedua kelas ringan. Makhachev terkenal melawan juara kelas bulu saat itu Alexander Volkanovski dalam dua pertarungan mempertahankan gelar kelas ringan pertamanya.
Makhachev kemudian memasukkan Dustin Poirier dalam pertarungan mereka di UFC 302 dan kini berpeluang memecahkan rekor mempertahankan gelar kelas ringan saat menghadapi Tsarukyan.
Namun, setelah pernah menang melawan Tsarukyan pada pertarungan sebelumnya pada 2019, Makhachev tahu bahwa dia akan menghadapi pertarungan yang cukup sengit pada Januari 2025.
“Jika Anda melihat peringkatnya, Arman adalah pesaing nomor satu. Sepanjang hidup saya, saya mengatakan kepada orang-orang bahwa saya ingin bertarung dengan penantang sejati yang pantas mendapatkan pertarungan tingkat tinggi. Dia pantas mendapatkannya, kami akan bertarung,” ujarnya.