Oumar Kane yang dikenal sebagai Reug Reug menegaskan tidak akan pindah dari One Championship meski terdapat peluang bermain pada kejuaraan UFC.
Reug Reug baru saja mencetak sejarah dengan menjadi petarung Afrika pertama yang meraih gelar juara dunia kelas berat MMA pada kejuaraan One Championship. Setelah kemenangan gemilangnya atas Anatoly Malykhin pada One 169, Reug Reug mendapat sambutan luar biasa di negara asalnya Senegal.
Setibanya di Bandara Internasional Blaise Diagne pada Jumat (15/11/2024), Reug Reug disambut oleh ribuan penggemar, awak media, dan perwakilan Kementerian Olahraga Senegal, Cheikh Fall. Suasana semakin meriah dengan iringan musik tradisional dan tarian khas yang mencerminkan budaya Senegal.
Dari bandara, Reug Reug melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Thiaroye Sur-Mer. Dalam perjalanan tersebut, puluhan ribu warga ikut mengiringi dalam arak-arakan, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Jalan-jalan yang dilalui dipenuhi sorak-sorai, nyanyian kemenangan, dan bahkan mural-mural bergambar Reug Reug yang menghiasi sudut kota.
Setibanya di Thiaroye Sur-Mer, acara perayaan besar diselenggarakan untuk menghormati prestasi sang juara. Para tokoh masyarakat dan pejabat setempat hadir untuk menyampaikan apresiasi mereka, mempertegas betapa besarnya dampak kemenangan ini bagi Senegal.
Namun, di tengah perayaan tersebut, muncul diskusi menarik di media sosial. Salah satu penggemar menyarankan agar Reug Reug bergabung dengan UFC, organisasi MMA yang berbasis di Amerika Serikat. Menanggapi saran tersebut, Reug Reug memberikan jawaban tegas yang memperlihatkan rasa terima kasihnya kepada One Championship.
“One Championship dan Chatri Sityodtong telah percaya pada saya sejak awal, ketika saya baru memiliki rekor 1-0. Mengapa saya harus meninggalkan mereka? Jika ada yang ingin bertarung melawan saya, mereka bisa datang ke One Championship. Kami selalu siap,” tulis Reug Reug di kolom komentar Instagram-nya.
Sebagai petarung yang memulai karier MMA-nya di Ares dengan rekor 1-0, Reug Reug membangun kariernya di One Championship hingga kini menjadi juara dunia. Kesetiaannya pada organisasi yang telah memberinya platform untuk bersinar menjadi bukti nyata rasa terima kasih dan komitmennya.
Kini, dengan sabuk juara dunia di tangannya, Reug Reug mengundang siapa saja yang ingin menantangnya untuk bertemu di panggung One Championship.