Magomed Ankalaev tak menunggu lama untuk langsung menebar ancaman usai kemenangannya di UFC 308.
Petarung kelas berat ringan ini memberikan pesan menantang kepada juara divisi tersebut, Alex Pereira, yang dinilainya selalu menghindar dari pertarungan melawannya.
Ankalaev mengakhiri pertarungan panas melawan Aleksandr Rakic dengan kemenangan angka yang menegaskan statusnya sebagai salah satu penantang kuat di divisi ini.
Usai laga, Ankalaev menyampaikan keinginannya untuk bertarung melawan Pereira dan meminta sang juara untuk tidak terus menghindar dari pertarungan dengannya.
Menurut Ankalaev, ia mendengar Pereira berencana bertarung di bulan Ramadhan, namun Ankalaev menegaskan dirinya tidak bertarung saat bulan suci tersebut.
“Ayo lakukan (duel), Alex. Berhentilah kabur dari saya,” ujar Ankalaev dalam konferensi pers usai pertarungan.
Ankalaev mengungkapkan dirinya bersedia menghadapi Pereira kapan saja, baik sebelum maupun setelah Ramadhan, demi kesempatan untuk memperebutkan sabuk juara.
Ia pun tak segan-segan menyebut UFC sebagai pihak yang melindungi Pereira dari pertarungan tersebut.
“Saya merasa UFC terlalu melindungi dia,” lanjut Ankalaev. Ia mempertanyakan alasan UFC terus mempertemukan Pereira dengan lawan yang dianggapnya lebih lemah, meski statusnya sebagai juara.
Ankalaev menjelaskan kemampuan Pereira sebagai striker memang menarik banyak perhatian dan dianggap menguntungkan untuk UFC, sehingga pertarungan yang sesungguhnya dengan Ankalaev seolah dihindari.
“Kami tahu dia petarung yang hebat, seorang striker yang menarik banyak penonton,” tambahnya.
Sementara itu, spekulasi UFC memprioritaskan Pereira makin kuat setelah Pereira dijadwalkan bertarung dengan Khalil Rountree Jr., lawan yang dianggap jauh lebih mudah bagi juara kelas berat ringan ini.
Ankalaev menilai keputusan UFC tersebut adalah langkah untuk menyelamatkan sabuk juara Pereira dari ancaman yang lebih besar.
Keinginan Ankalaev untuk menantang Pereira sudah santer terdengar sejak beberapa waktu lalu, tetapi UFC justru memilih untuk mempertemukannya dengan Aleksandr Rakic.
Banyak pihak pun menduga laga melawan Khalil ini adalah taktik UFC untuk memberi Pereira kesempatan mempertahankan gelarnya tanpa harus berhadapan dengan penantang sekuat Ankalaev.
Meski rumor tersebut kian mencuat, Pereira menolak anggapan dirinya diuntungkan oleh UFC atau sengaja dihindarkan dari pertarungan sulit.
Di sisi lain, persaingan antara Pereira dan Ankalaev semakin memanas, dan penggemar kini menantikan pertarungan mereka yang dianggap akan menjadi laga yang seru di divisi kelas berat ringan.