Petarung Ultimate Fighiting Championship Max Holloway menyiapkan strategi berbeda untuk menghadapi pertarungan merebut gelar juara melawan juara kelas bulu UFC Ilia Topuria pada Oktober 2024 mendatang.
“Ini MMA. Anda harus melakukan perubahan, terutama ketika ada lawan tertentu yang anda lawan. Apakah Gaethje dan Ilia merupakan lawan yang sama? Tidak. Sangat berbeda, pendekatan yang akan kami gunakan sangat berbeda,” ujar Holloway sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Kamis.
Holloway mencetak salah satu kemenangan terbesar dalam karir saat menghentikan Justin Gaethje dengan knockout yang memukau di detik terakhir perebutan gelar BMF mereka di UFC 300 pada awal 2024.
Kemenangan tersebut juga menempatkan Holloway akan menantang juara kelas bulu yang baru dinobatkan Ilia Topuria untuk memperebutkan gelar di acara utama UFC 308 pada Oktober 2024 di Etihad Arena, Abu Dhabi.
Dengan pertarungan yang tinggal sebulan lagi, Holloway pun terus menjalani persiapan secara intensif di kamp pelatihan. Petarung asal Amerika Serikat itu menyiapkan strategi berbeda karena karena kemampuan lawan yang berbeda.
Walaupun Gaethje secara luas dianggap sebagai salah satu petarung paling menarik sepanjang masa, “The Highlight” juga lebih dekat dengan akhir kariernya dibandingkan permulaannya.
Sementara itu, Topuria baru berusia 27 tahun, tidak terkalahkan, dan mencetak KO sensasional atas juara lama Alexander Volkanovski yang mengalahkan Holloway tiga kali.
“Apakah Ilia berbeda dengan Gaethje? Ya. Apakah latihan Gaethje versus Ilia berbeda? Ya. Tapi itu sama saja. Itu MMA. Itu yang kami lakukan. Saya bertarung dengan gaya tertentu, saya bertarung dengan cara tertentu,” ujarnya.
Holloway ingin membungkam pihak-pihak yang mengaku skeptis terhadap dirinya untuk memenangkan laga yang akan datang.
“Pertarungan Topuria lawan Volk, saya belajar banyak,” pungkasnya.