Dricus Du Plessis sama sekali tak gentar saat mendapat ancaman dari Israel Adesanya jelang duel di UFC 305, Minggu (18/8).
Adesanya melontarkan berbagai ancaman pada Du Plessis. Namun petarung asal Afrika Selatan itu tidak gentar sedikitpun terhadap Adesanya.
“Sungguh luar biasa. Saya tak sabar. Pembicaraan berakhir dan kita semua bisa melihat hal yang terjadi pada orang terakhir yang bergaya seperti menodongkan pistol ke arah saya, dia dipanggil Sean Strickland,” kata Du Plessis seperti dikutip dari MMA Fighting.
Du Plessis memang tampil penuh percaya diri di sesi konferensi pers. Ia bahkan dengan berani menyebut dirinya adalah juara UFC pertama dari Afrika.
Pernyataan tersebut mengabaikan keberadaan Adesanya, Kamaru Usman, dan Francis Ngannou yang sudah jadi juara UFC sebelum Du Plessis. Namun ketiga petarung itu memang sudah lebih dulu hijrah dari Afrika untuk berlatih di negara lain.
Du Plessis juga bahkan membuat Adesanya menangis saat menyinggung soal asal-usul Adesanya yang sebenarnya juga berasal dari Afrika meskipun kini ia berstatus sebagai petarung asal Selandia Baru. Adesanya menganggap pertanyaan itu terlalu menyakiti perasaan dirinya dan keluarganya.
Du Plessis saat ini adalah petarung dengan status sebagai juara kelas menengah UFC. Karena itu pada laga ini Adesanya yang berstatus sebagai penantang.
Adesanya yang sempat tak terkalahkan di kelas menengah, kini sedang dalam tren menurun. Ia sempat kalah dari Alex Pereira, namun kemudian berhasil membalas dendam beberapa bulan kemudian.
Namun di UFC 293 pada September 2023, Adesanya kembali kehilangan sabuk kelas menengah. Ia kalah angka dari Sean Strickland.
Strickland tak bisa lama menggenggam sabuk tersebut. Dalam laga perdana mempertahankan gelar, Strickland kalah angka dari Du Plessis pada Januari 2024. Laga Du Plessis vs Adesanya ini yang kemudian jadi laga pertama Du Plessis untuk coba mempertahankan gelar.