Petarung UFC asal Australia, Steve Erceg merasa percaya diri menghadapi penantang kelas terbang untuk co-main event UFC 305, Kai Kara-France.
Penampilan Steve Erceg kali ini untuk kali ketiga setelah sebelumnya Ia berhadapan dengan dua petarung UFC lainnya yakni Matt Schnell dan Alexandre Pantoja.
Dalam dua duel sebelumnya, Erceg meraih satu kemenangan dan satu kekalahan.
Ia berhasil menang KO atas Matt Schnell, tapi kalah dari Pantoja lewat angka mutlak dalam duel pertarungan gelar Mei lalu.
Dilansir dari Juara.net, setelah kekalahan dari Pantoja, Erceg memiliki waktu hanya punya waktu sekitar tiga bulan untuk memulihkan diri.
Namun, itu bukan maslah baginya, Erceg mengaku siap bertarung di UFC 305 menghadapi Kai-Kara France akhir pekan ini.
“Saya merasa tajam, percaya diri, dan siap. Saya memang sudah 2 kali bertarung tahun ini tetapi tidak mengalami cedera.”
“Saya juga tidak mengalami KO dalam pertarungan-pertarungan itu,” tandas Erceg.
Dikutip dari Wikipedia, Stephen Vincenzo Erceg adalah seniman bela diri campuran profesional Australia.
Dia saat ini berkompetisi di divisi Flyweight di Ultimate Fighting Championship.
Pada 30 Juli 2024, dia berada di peringkat #7 dalam peringkat kelas terbang UFC.
Melansir dari ufc.com, petarung kelas terbang Australia Steve Erceg mengalami peningkatan pesat dalam peringkatnya mulai dari debut UFC hingga perebutan gelar UFC dalam kurun waktu satu tahun.
Petarung kelahiran Perth ini berharap bisa bergabung dengan Alexander Volkanovski dan menjadi juara UFC lainnya dari Australia saat ia menghadapi Alexandre Pantoja di UFC 301.
Sebelum ia melangkah ke tahap terbesar dalam hidupnya, kenali Erceg, mulai dari petarung favoritnya hingga kisah asal muasal seni bela diri campurannya.(*)