Pemegang sabuk tinju dunia kelas ringan UFC, Islam Makhachev bisa kehilangan gelar karena kini sudah ada pesaing berat.
Digadang-gadang kawan dekat petinju UFC asal Indonesia, Jeka Saragih yakni Paddy Pimblett lagi menunjukkan taringnya di kelas ini.
Prediksi ini diklaim oleh Sean O’Malley karena petarung asal Inggris tersebut punya rekor yang sangat bagus.
Paddy Pimblett tidak terkalahkan sejak direkrut oleh ajangnya Dana White.
Usia disorot O’Malley sebagai modal berharga miliknya. Apalagi jagoan yang merupakan rekan seperguruan Jeka itu memang masih cukup muda.
Usianya di tahun 2024 ini baru menginjak 29 tahun. Meski begitu, Pimblett tetap dapat wanti-wanti dari O’Malley.
Sosok Renato Moicano yang disebut-sebut sebagai calon lawannya diramal bakal membuatnya kesulitan.
“Dia masih muda, usianya baru 29 tahun,” beber O’Malley, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
“Jika Paddy bisa mengalahkan Renato Moicano, maka dia tinggal dua duel lagi menuju gelar juara.”
“Paddy bakal melalui hal yang berat saat berduel lawan Renato. Tetapi, peluangnya untuk menang cukup besar,” katanya.
“Saya yakin Paddy bakal jadi juara UFC suatu saat nanti. Kepercayaan dirinya begitu spesial,” sambungnya.
Pimblett baru saja naik oktagon beberapa waktu yang lalu.
The Baddy hanya butuh satu ronde saja untuk menyudahi perlawanan musuh berbekal kunciannya.
Performa Pimblett tersebut juga membuat O’Malley angkat topi.
“Pada UFC 304 kemarin, Paddy menarik perhatian yang besar,” tukasnya.
“Dia jadi topik utamanya. Dia punya banyak kesuksesan,” tutup O’Malley.(*)